1.1 Mengenal Bahasa Pemrograman C dan C++
1 Mengenal Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah suatu kumpulan kata (perintah) yang siap digunakan untuk menulis suatu kode program sehingga kode-kode program yang kita tulis tersebut akan dapat dikenali oleh kompilator yang sesuai. Kata-kata tersebut dalam bahasa pemrograman disebut dengan keyword (reserve word). Untuk mempelajari bahasa pemrograman tertentu kita tidak harus menghafal semua keyword (kata kunci) yang ada di dalamnya, namun yang perlu kita ketahui adalah fungsi dan aturan penggunaannya.
Contoh dari beberapa keyword misalnya : int, main, for, while, do while, dsb.
Pada pembelajaran ini kita akan menggunakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu C / C++.
2 Penerjemah Bahasa Pemrograman
Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman seperti C dan C++ sebenarnya tidak dimengerti oleh computer secara langsung. Sebab computer hanya mengenali kode 0 dan 1 (binary digit ). Supaya program dapat dijalankan oleh computer, program tersebut harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin (atau biasa disebut kode objek). Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut Translator (penerjemah).
Translator dapat berupa :
- Interpreter
Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi. Jika seseorang bermaksud menjalankan program tersebut (agar dapat dijalankan oleh computer, mula-mula kode sumber (source code atau program asli yang diitulis olem pemrogram) ditermahkan dulu ke dalam bentuk kode mesin baris perbaris instruksi. Setelah satu baris instruksi tersebut difahami oleh computer, instruksi tersebut dijalankan. Interpreter kemudian kembali memproses baris instruksi berikutnya.
- Kompiler
Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan (untuk semua instruksi). Setelah semua instruksi diterjemahkan, instruksi yang dimengerti oleh computer dijalankan. Proses penerjemahan seperti itu disebut kompilasi. Setelah kompilasi berakhir, compiler tidak diperlukan lagi, sebab sesudah kompilasi akan terbentuk program yang dapat dijalankan secara langsung tanpa melalui translator ( executable ).
1.2 Mengenal Header Pemrograman C dan C++
Header file merupakan sebuah file yang digunakan untuk mendefinisikan berbagai file makro, fungsi, variabel dan konstanta. Berikut beberapa header file yang sering digunakan dalam bahasa C++ :
A. <Iostream.h>
Diginakan untuk menampilkan perintah:
A. <Iostream.h>
Diginakan untuk menampilkan perintah:
1. Cin
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk umum: cin>>var x;
Merupakan fungsi masukan(digunakan untuk menyimpan data dalam suatu variabel). Bentuk umum: cin>>var x;
2. Cout
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk umum: cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;
Merupakan fungsi keluaran(digunakan untuk menampilkan data ataupun tulisan). Bentuk umum: cout<<”tulisan”; atau cout<<var x;
3. Endl
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;
Digunakan untuk pindah baris/ enter. Bentuk umum: cout<<”tulisan”<<endl;
4. Ends
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
ends merupakan suatu fungsi manipulator yang digunakan untuk menambah karakter null ( nilai ASCII NOL ) ke deretan suatu karakter. Fungsi ini akan berguna untuk mengirim sejumlah karakter ke file di disk atau modem dan mangakhirinya dengan karakter NULL.
B. <Conio.h>
Digunakan untuk menampilakan perintah:
Digunakan untuk menampilakan perintah:
1. getch
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
berfungsi untuk menahan tampilan. Bentuk umum: getch();
2. clrscr
berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;
berfungsi untuk membersihkan layar. Bentuk umum: clrscr;
3. getche
Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
Fungsi dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan ditampilkan di layar.
4. Putch
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
Akan menampilkan karakter ASCII dari nilai x ke layer monitor tanpa memindahkan letak kursor ke baris berikutnya.
5. Clreol
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
Fungsi ini digunakan untuk membersihkan layar mulai dari posisi kursor hingga kolom terakhir, posisi kursor tiak berubah.
6. Gotoxy
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
Fungsi gotoxy digunakan untuk memindahkan kursor ke kolom x, baris y.
7. Wherex
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
Fungsi wherex digunakan untuk mengembalikan posisi kolom kursor.
8. Wherey
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
Fungsi wherey digunakan untuk mengembalikan posisi baris kursor.
9. Window
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
Fungsi window digunakan untuk mendefinisikan sebuah window berdasarkan koordinat kiri atas dan kanan bawah.
### Contoh program yang menggunakan header file iostream.h dan conio.h :
#include <iosteram.h>
#include <conio.h>
Main () {
Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer
Cout<<”masukkan sebuah nilai : “<<endl; //tulisan yang akan ditampilkan
Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z
Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar
Cout<<”nilai yang anda masukkan adalah : “<<z; //meampilkan isi var z
getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan
#include <conio.h>
Main () {
Int z; //mendefinisikan var z sebagai integer
Cout<<”masukkan sebuah nilai : “<<endl; //tulisan yang akan ditampilkan
Cin>>z; //memasukkan sebuah nilai yang akan disimpan dalam var z
Clrscr; //membersihkan perintah sebelumnya pada layar
Cout<<”nilai yang anda masukkan adalah : “<<z; //meampilkan isi var z
getch (); } //digunakan untuk menahan tampilan
C. <Stdio.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Printf
Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”);
Merupakan fungsi keluaran. Bentuk umum: printf (“tulisan”);
2. Scanf
Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);
Merupakan fungsi masukan. Bentuk umum: scanf (“%c”, &karakter);
3. Gets
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);
Fungsi inputan yang bisa membaca spasi. Bentuk umum: gets(var x);
Contoh program yang menggunakan header file stdio.h :
4. <String.h>
1. Strcpy
Digunakan untuk menyailn nilai string
Digunakan untuk menyailn nilai string
2. Strlen
Untuk mengetahui panjang string
Untuk mengetahui panjang string
3. Strupr
Digunakan untuk membuat string menjadi capital.
Digunakan untuk membuat string menjadi capital.
4. Strcmp
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
Digunakan untuk membandingkan dua buah string.
Hasil dari fungsi ini bertipe integer dengan nilai: Negative, jika string pertama kurang dari string kedua. Nol, jika string pertama sama dengan string kedua Positif, jika string pertama lebih besar dari string kedua
Bentuk umum : strcmp(string1, string2);
5. strlwr
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);
Digunakan untuk mengubah huruf menjadi kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);
6. strcat
Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum : strcat(string1,string2);
Digunakan untuk menggabungkan string.Bentuk umum : strcat(string1,string2);
Contoh program yang menggunakan header file string.h :
5. <Math.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Sqrt
Fungsi akar
Fungsi akar
2. Pow
Fungsi pangkat
Fungsi pangkat
3. Sin (), cos(), tan()
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
Masing-masing digunakan untuk menghitung nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut. Bentuk umum: Sin(sudut); Cos(sudut); Tan(sudut);
4. Max
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum: max(bilangan1, bilangan2);
Digunakan untuk menghitung hasil pembagian dan sisa pembagian. Bentuk umum: max(bilangan1, bilangan2);
5. Min
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2).
Digunakan untuk menentukan bilangan terkecil dari dua buah bilangan. Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2).
Contoh program yang menggunakan header file math.h :
6. <Windows>
Digunakan untuk menampilan perintah :
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. System
Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang menggunakan header file windows :
Digunakan untuk memberi warna. Berikut contoh programnya yang menggunakan header file windows :
7. <Iomanip.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Setiosflags()
Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma
Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :
Digunakan untuk mengatur jumlah digit decimal dibelakang koma
Contoh program yang menggunakan header file iomanip.h :
8. <Stdlib.h>
Digunakan untuk menampilan perintah :
Digunakan untuk menampilan perintah :
1. Atof()
Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum : atof(char x);
Digunakan untuk mengonfersi nilai string menjadi bilangan bertipe double. Bentuk umum : atof(char x);
2. Atoi()
Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.
Digunakan untuk merubah tipe data string menjadi integer.
3. Pow
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).
Digunakan untuk pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat).
Contoh program yang menggunakan header file stdlib.h :
9. <assert.h>Berisi menegaskan makro, digunakan untuk membantu mendeteksi kesalahan logis dan jenis lain dari bug dalam debugging versi dari sebuah program.
10. <complex.h>
Sebuah set fungsi untuk memanipulasi bilangan kompleks.
11. <ctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter dengan jenis mereka atau untuk mengkonversi antara atas dan huruf kecil dengan cara yang independen dari yang digunakan set karakter (biasanya ASCII atau salah satu ekstensi, meskipun implementasi menggunakan EBCDIC juga dikenal).
12. <errno.h>
Untuk menguji kode kesalahan dilaporkan oleh fungsi perpustakaan.
13. <fenv.h>
Mendefinisikan sebuah set fungsi untuk mengendalikan floating-point lingkungan.
14. <float.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari floating-point library.
15. <inttypes.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
16. <iso646.h>
Mendefinisikan macro beberapa yang menerapkan cara-cara alternatif untuk mengekspresikan token beberapa standar. Untuk pemrograman di ISO 646 set varian karakter.
17. <Limits.h>
Mendefinisikan konstanta makro menentukan implementasi khusus properti dari tipe integer.
18. <Locale.h>
Mendefinisikan fungsi lokalisasi.
19. <Setjmp.h>
Demikianlah macro setjmp dan longjmp , yang digunakan untuk non-lokal keluar.
20. <Signal.h>
Mendefinisikan fungsi sinyal penanganan.
21. <Stdalign.h>
Untuk query dan menentukan keselarasan benda.
22. <Stdarg.h>
Untuk mengakses berbagai jumlah argumen dilewatkan ke fungsi.
23. <stdatomic.h>
Untuk operasi atom pada data dibagi antara benang.
24. <stdbool.h>
Mendefinisikan tipe data Boolean.
25. <stddef.h>
Mendefinisikan jenis beberapa berguna dan macro.
26. <stdint.h>
Mendefinisikan tipe bilangan bulat lebar yang tepat.
27. <stdnoreturn.h>
Untuk menentukan non-kembali fungsi.
28. <tgmath.h>
Mendefinisikan jenis generik-fungsi matematika.
29. <threads.h>
Mendefinisikan fungsi untuk mengelola beberapa Threads serta mutexes dan variable kondisi.
30. <time.h>
Mendefinisikan fungsi tanggal dan waktu penanganan.
31. <Uchar.h>
Jenis dan fungsi untuk memanipulasi Unicode karakter.
32. <Wchar.h>
Mendefinisikan fungsi penanganan string lebar.
33. <Wctype.h>
Mendefinisikan set fungsi yang digunakan untuk mengklasifikasikan karakter lebar jenis mereka atau untuk mengkonversi antara huruf besar dan kecil.
1.3 Fungsi Include, Void Main, Clrscr, Cout dan Getch
Pengertian dan Fungsi dari Include, Void Main, Clrscr, Cout dan Getch
#include <constream.h>
void main()
{
clrscr()
cout <<”Agung Aji Nugraha”;
getch();
}
Keterangan:
- Fungsi #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untuk meletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Fungsi cout memerlukan file iostream.h.
- Fungsi Main adalah nama judul fungsi.
- Fungsi Tanda ( ) digunakan untuk mengapit argumen fungsi yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi.
- Fungsi Tanda { pada fungsi main( ) menyatakan awal eksekusi program. Adapun } pada fungsi main( ) menyatakan akhir eksekusi program.
- Fungsi cout (character out) dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)
- Fungsi Tanda <<, yang diketahui sebagai operator pemasukan (insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda.
- Define Digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama konstanta.
- ”Mugi Rachmat“ merupakan sebuah pernyataan yang digunakan untuk menampilkan tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda ke layar. Tulisan yang terletak pada sepasang tanda petik ganda disebut string. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan tanda titik koma (;).
- Fungsi Tanda semicolon “ ; ” digunakan untuk mengakhiri sebuah pernyataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
- Fungsi clrscr( ) Pernyataan clrscr( ) digunakan untuk membersihkan layar.
- Fungsi Getch( ) Dan getche( ) Yaitu suatu fungsi yang saat kita menginputkan sebuah karakter, maka akan ada penekanan enter secara otomatis, dan pindah ke baris selanjutnya. Fungsi getch( ) karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan pada layar sehingga sering digunakan untuk meminta inputan berupa password. Fungsi getche( ) karakter yang dimasukkan akan ditampilkan pada layar.
3 Kerangka Program dalam Bahasa C / C++
Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C harus mempunyai fungsi utama, fungsi tersebut bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat eksekusi program. Apabila ada fungsi lain yang dibuat, maka fungsi tersebut akan dijankan ketika dipanggil di fungsi utama. Hal ini karena bahasa C/C++ merupakan bahasa procedural yang menerapkan konsep runtutan (program dieksekusi baris-perbaris dari atas ke bawah secara berurutan).
Ada dua bentuk kerangka fungsi utama yang sering digunakan :
- Bentuk dengan tanpa pengembalian nilai ke system operasi (dengan menuliskan Void sebelum fungsi utama )
Contoh :
void main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
- Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di atas adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.
4 Mengenal File Header ( *.h )Program dalam Bahasa C / C++
File header adalah file dengan eksetensi h ( *.h ) yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program.
File header di dalam C/C++ misalnya adalah <stdio.h> atau <iostream.h> untuk proses masukan dan keluaran (input/output). Tidak hanya dua file header tersebut karena masih banyak file header yang disediakan oleh C/C++ untuk menangani kerword-keyword yang lain.
Di bawah ini akan digambarkan bagaimana cara penulisan file header dengan mengacu pada konsep kerangka yang sudah dijelaskan di atas :
Contoh 1 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
return 0;
}
Contoh 2 : Penggunaan input/output dengan bahasa C
#include <stdio.h>
void main()
{
printf(“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”);
}
Contoh 3 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
int main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
return 0;
}
Contoh 4 : Penggunaan input/output dengan bahasa C++
#include <iostream.h>
void main()
{
cout<<“Selamat Belajar Algortima dan Pemrograman \n”;
}
5 Mengenal Fungsi printf() dan scanf() dalam Bahasa C
Dalam pembuatan sebuah program computer, kita tidak akan lepas dari proses masukan (input) dan keluaran (output). Dalam bahasa C perintah tersebut dikenal dengan penulisan scanf() sebagai inputan dan printf() sebagai keluaran. Untuk file header yang diperlukan adalah stdio.h.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <stdio.h>
int main()
{
int x;
printf(“Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”);
scanf(“%d”, &x);
printf(“Nilai yang anda masukkan adalah = %d”, x );
return 0;
}
Adak kode program yang di dalamnya terdapat tanda %d, maksudnya adalah masukan tersebut membaca nilai bertipe int (format bilangan bulat) dari keyboard dan menyimpan nilai tersebut ke dalam alamat di dalam memori yang ditempati oleh variable x.
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada scanf().
Karakter
|
Tipe Argumen
|
Keterangan
|
%d, %i
|
int
|
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk membaca tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
|
%u
|
int
|
Untuk membaca bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Untuk membaca karakter
|
%s
|
char*
|
Untuk membaca string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan tipe float
|
%lf
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan tipe double
|
%ld
|
float
|
Untuk membaca bilangan real dengan tipe long int.
|
%e
|
double
|
Untuk membaca bilangan real dengan bentuk eksponen
|
Ada beberapa format yang lain untuk menentukan format yang dapat dipakai pada printf().
Karakter
|
Tipe Argumen
|
Keterangan
|
%d, %i
|
int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk decimal (basis 10)
|
%o
|
int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk octal (basis 8) tanpa diawali angka 0
|
%x, %X
|
int
|
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat dalam bentuk heksadesimal (basis 16) tanpa diawali dengan tanda 0x atau 0X. Format x digunakan untuk menampilkan hasil dalam huruf kecil dan huruf X untuk menampilkan dalam huruf besar.
|
%u
|
int
|
Untuk menampilkan bilangan bulat tanda tanda (unsigned)
|
%c
|
char
|
Menampilkan karakter
|
%s
|
char*
|
Menampilkan string (kumpulan karakter)
|
%f
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan tipe float
|
%lf
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan tipe double
|
%ld
|
float
|
Menampilkan bilangan real dengan tipe long int.
|
%e , %E
|
double
|
Menampilkan bilangan real dengan bentuk eksponen
|
%g , %G
|
double
|
Menampilkan bilangan real dalam bentuk seperti %f, atau %E tergantung dari ekspresinya
|
%%
|
Menyatakan symbol %
|
Ada beberapa tambahan dalam penggunaan bilangan real misalnya :
%.3f mencetak bilangan real dengan 3 angka di belakang koma
%2.3 mencetak bilangan real dengan 2 angka sebelum koma dan 3 angka sesudah koma.
Selain itu perlu juga diperhatikan sebuah karakter escape yaitu karakter yang ditulis dengan awalan tanda \ diikuti dengan karakter tertentu yang memiliki sebuah tingkah laku.
Karakter-karakter tersebut seperti pada table di bawah ini :
Karakter
|
Keterangan
|
\a
|
Untuk membangkitkan suara atau speaker (bell)
|
\b
|
Karakter backspace, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
|
\f
|
Formfeed : untuk meletakkan formfeed
|
\n
|
Newline : untuk meletakkan baris baru(ganti baris )
|
\r
|
Carriage return : untuk meletakkan kursor di awal baris bersangkutan
|
\t
|
Horizontal tab : untuk meletakkan tab horizontal
|
\v
|
Vertical tab : untuk meletakkan tab vertical
|
\\
|
Memunculkan karakter \
|
\”
|
Memunculkan karakter “
|
\’
|
Memunculkan karakter ‘
|
\?
|
Memunculkan karakter ?
|
6 Mengenal cin>> dan cout<< dalam Bahasa C++
Sama halnya fungsi scanf() dan printf(). Fungsi cin>> dan cout<< juga berfungsi sebagai inputan dan keluaran. Yang berbeda adalah file headernya memakai <iostream.h>.
Contoh 1 : Memasukkan sebuah nilai bertipe integer
#include <iostream.h>
int main()
{
int x;
cout<< “Masukkan sebuah nilai bilangan bulat = ”;
cin>>x;
cout<<“Nilai yang anda masukkan adalah =”<< x;
return 0;
}
7 Mengenal fungsi aritmatike dengan header math.h
Di dalam bahasa C juga disediakan fungsi untuk penangan aritmatika. File ini terdapat di dalam header math.h.
Perhatikan table di bawah ini :
Fungsi
|
Argumen
|
Keterangan
|
sqrt()
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa akar x. Nilai balik bertipe double.
|
pow(x,y)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa xy. Nilai balik bertipe double.
|
tan(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa tangent x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
|
sin(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa sinus x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
|
cos(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa cosines x. Argumen x berupa nilai dalam satuan radian. Nilai balik bertipe double.
|
log(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa loge x. Nilai balik bertipe double.
|
log10(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa log10 x. Nilai balik bertipe double.
|
cabs(x)
|
int
|
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe int.
|
fabs(x)
|
double
|
Memberikan nilai balik berupa nilai absolute x. Nilai balik bertipe double.
|
8 Mengenal Komentar
Komentar adalah sebuah teks yang dimasukkan di dalam kode program, tetapi teks tersebut tidak akan dieksekusi sebagai kode program. Biasanya komentar digunakan untuk memberikan penjelasan terhadap kode-kode program yang kita tuliskan, dapat juga berupa kegunaan program, waktu dibuat dan penulis yang membuat.
Ada beberapa bentuk format dalam komentar.
- //isi komentar
Komentar ini digunakan pada C++
- /* isi komentar */
Komentar ini bias digunakan di C / C++
9 Fungsi Manipulasi String
Dalam sebuah kasus tertentu kita membutuhkan aktifitas untuk memanipulasi sebuah string, misalnya ketika kita mau menjumlah string, memotong string, dan sebagainya.
Untuk menggunakan fungsi ini kita membutuhkan file header yang bernama string.h.
Ada beberapa fungsi manipulasi string diantaranya :
- Menentukan panjang string = strlen(string)
Fungsi ini digunakan untuk menghitung panjang dari sebuah string.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlen(nama);
}
- Mencari sebuah string = strchr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strchr(nama,’A’);
}
- Mencari sebuah string = strstr(string, index)
Fungsi ini digunakan untuk memotong sebuah string dimulai dari index. Dengan ketentuan bahwa index yang dicari harus tepat, jika tidak maka hasilnya kosong / null.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strstr(nama,”ajar”);
}
- Membuat String menjadi huruf KAPITAL = strupr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf KAPITAL.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strupr(nama);
}
- Membuat String menjadi huruf kecil = strlwr (string)
Fungsi ini digunakan membuat string menjadi huruf kecil.
Contoh 1 :
#include <iostream.h>
#include <string.h>
void main()
{
char *nama = “Belajar Algoritma dan Pemrograman”;
cout<<strlwr(nama);
}
Semoga bisa bermanfaat... 😃
Semoga bisa bermanfaat... 😃
Tidak ada komentar:
Write komentar