Jumat, 07 April 2017

Processor




Apa itu Processor atau Microprocessor pada Komputer?
Apa itu Processor atau Microprocessor pada Komputer?

Processor atau Microprocessor adalah sebuah perangkat keras yang menjadi otak sebuah komputer dan apabila PC tanpa processor maka PC tidak dapat dijalankan. Processor sering juga disebut sebagai pusat pengendali atau otak komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Microprocessor yang lebih sering disebut atau nama lain dari processor adalah pusat pelaksana seluruh kerja komputer yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz).
Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam memproses data atau informasi. Processor merupakan suatu IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

Semakin banyak dan semakin canggih Core yang terdapat di dalam sebuah komputer maka kinerja sebuah komputer tersebut akan lebih cepat. Sebenarnya, sebuah processor inilah yang dinamakan CPU (Central Processing Unit). Tapi tidak tahu bagaimana awalnya, orang menganggap bahwa kotak chasing itulah yang dinamakan CPU, dan salah kaprah ini masih sering berlanjut hingga kini.

Letak sebuah Processor adalah pada socket yang telah disediakan di bagian motherboard, Processor dapat diganti dengan processor yang lain asalkan processor tersebut sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Banyak merk prosesor yang beredar dipasaran diantaranya Intel, AMD, IBM, Apple, Cyrix VIA, dan IDT. Namun ada 2 Perusahaan yang tekenal di dunia sebagai pengembang processor untuk PC yaitu AMD dan Intel. Intel, pertama mengeluarkan produknya yaitu Pentium. Perkembangan Pentium dilakukan hingga saat ini karena Pentium merupakan salah satu processor terbaik yang pernah dipasarkan. Pentium yang pertama bernama Pentium 1 kemudian berkembang menjadi Pentium 4 dan sekarang telah mencapai Dual Core Pentium dan Quad Core Pentium. Keunggulan dari pentium yaitu memiliki kekuatan terhadap panas dan tidak mudah rusak walaupun dipakai hingga 24jam nonstop.

Selain mengandalkan Pentium, Intel juga memiliki Core i3, i5, i7 untuk processor urusan desain grafis. Sedangkan untuk kantoran Intel mengandalkan Celeron dan Dual Celeron yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Untuk sebuah server Intel mengeluarkan Intel Xeon. Selain di atas ada keluarga processor Core 2 yaitu Core 2 Duo dan Core 2 Quad.

Pesaing terbesar Intel yaitu AMD mempunyai banyak beragam processor mulai dari single core sampai quadcore. AMD memiliki keunggulan harga terjangkau dan sangat bagus untuk desain grafis. Contoh produk AMD adalah: AMD Phenom X4, AMD Athlon X2, Athlon X4, AMD Turion dan lain-lain. Kelemahan AMD adalah panas yang terlalu tinggi sehingga dibutuhkan minimal 2 fan di dalam CPU komputer.

Processor bertugas membagi pekerjaan pemrosesan data kepada seluruh komponen komputer, dan ini dilakukan dalam kecepatan yang sangat tinggi. Oleh karena itu processor menjadi sangat panas sehingga biasanya dilengkapi dengan kipas pendingin.

Bagian terpenting dari prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata;
  •  Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan Perangkat-perangkat alat proses bersertaperlengkapan;
  • Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat register data yang diolah oleh ALU dan CU.
Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan adalah:
  •  Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan Hyper-Threading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugas-tugas ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
  • Hyper-Threading (HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel). Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa merasakan lagging/lamban.
  • L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga keseluruhan sistem bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan mempunyai chip sendiri; sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri. Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
  • Front Side Bus: Mempengaruhi kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan graphics card dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.
  • Execute Disable Bit: Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti memory buffer overflow dimana aplikasi anti-virus tidak bisa menanggulangi.
  • Enhanced Intel SpeedStep: Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau notebook untuk mengirit penggunaan listrik dari baterai.
  • Extended Memory 64 (64-bit): Sistem dengan 32-bit CPU mempunyai maksimum kapasitas 4GB untuk RAM. Untuk menjalankan aplikasi yang besar dan memerlukan memori lebih besar dari 4GB, data extra akan ditulis di hard-disk sehingga memperlambat prosesnya.

Tidak ada komentar:
Write komentar